10 Senjata Tradisional Bali
10 Senjata Tradisional Bali | TradisiKita - Senjata tradisional bisa ditemukan diberbagai daerah di tanah air, tidak terkecuali di Pulau Bali. Banyak senjata tradisional yang masih mudah ditemukan di Pulau Dewata. Akan tetapi dari segi fungsinya, banyak senjata tradisional tersebut bergeser atau beralih fungsi. Dari awalnya merupakan senjata untuk mempertahankan diri atau berburu misalnya, saat ini sudah tidak dilakukan lagi. Melainkan sudah menjadi sebuah benda pusaka, yang digunakan dalam berbagai ritual di Bali.
Selain berubah fungsi, senjata tradisional tersebut yang dahulu banyak dimiliki oleh masyarakat, saat ini tidak semua orang memilikinya. Hal ini disebabkan karena sudah tertata nya sistem keamanan yang lebih baik serta munculnya berbagai perkakas modern yang memudahkan kehidupan manusia.
Untuk lebih mengenal berbagai senjata tradisional yang ada di Pulau Bali ini, mari kita simak penjelasan dibawah ini
Senjata tradisional yang dapat ditemukan di Bali, tentu saja bisa juga ditemukan di daerah lain. Namun demikian, di Bali tentu memiliki nama tersendiri serta bentuk yang khas daerah dan budaya Bali.
Tidak hanya di Indonesia dimana keris banyak digunakan oleh masyarakat di Pulau Jawa, Madura, Bali/Lombok Sumetara, Sulawesi dan Kalimantan, keris juga bisa ditemukan di Malaysia, Brunai, Thailand dan Filipina.
Keunikan dan kesakralan keris Bali membuat orang mencarinya, baik untuk kepentingan ritual atau sekadar untuk dikoleksi. Tak berbeda dengan keris Jawa, karakter utama dari keris Bali adalah lekukan yang diciptakan dalam proses penempaan. Sesuai dengan pakem yang mengikuti keris Jawa, maka jumlah lekukan harus selalu berjumlah ganjil. Pembuat keris beranggapan, keris yang sempurna selalu berjumlah ganjil karena memiliki filosofi tertentu.
Tombak merupakan senjata perang pada jaman dahulu kala. Terutama ketika Nusantara masih terdiri dari kerajaan-kerajaan. Tombak digunakan oleh prajurit kerajaan yang berfungsi sebagai senjata perang.
Penggunaan senjata tombak sebagai senjata perang juga tergambarkan dalam tari Bali yang dikenal dengan nama tari Wirayudha. Tari Wirayudha merupakan tari perang yang ditarikan oleh antara 2 sampai 4 pasang penari pria bersenjatakan tombak. Tari ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang.
Tiuk merupakan senjata tradisional Bali yang berbentuk pisau. Dalam kehidupan masyarakat Bali, tiuk digunakan sebagai alat memasak, membuat sesaji dan keperluan dapur lainnya.
Taji adalah sebuah senjata yg terbuat dari besi, berbentuk seperti jalu ayam yg biasa digunakan pada sebuah permainan tradisional (Tajen) yg diikatkan pada kaki ayam sebagai senjata untuk ayam itu ketika diadu. Selain itu taji juga digunakan sebagai perlengkapan dalam upacara adatadat tabur roh. Upacara tabur roh sendiri merupakan upacara korban yang dilakukan dengan cara menaburkan darah hewan dengan menyembelihnya.
Kandik merupakan senjata tradisional berupa sebilah kapak. Sesuai dengan bentuknya, senjata kandik ini juga digunakan oleh para pria untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat, seperti halnya membelah kayu, menebang pohon, atau pekerjaan lainnya.
Caluk merupakan senjata tradisional berupa sebilah pisau lengkung dengan bagian pegangan atau gagangnya yang panjang. Gagang panjang pada senjata caluk ini berfungsi untuk menjangkau daerah yang jauh dan juga tinggi, seperti halnya disaat hendak memotong ranting, memanen buah, dan lain sebagainya.
Arit merupakan senjata tradisional yang umum ditemukan di Indonesia, tidak terkecuali di Bali. Arit atau sabit merupakan senjata tradisional Bali yang bentuknya melengkung seperti halnya celurit dari Madura yang menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Timur. Arit di Bali berfungsi sebagai alat untuk mencari rumput.
Demikian Sobat Tradisi, 10 Senjata Tradisional Bali yang bisa kita ketahui berama. Semoga bermanfaat.
Referensi :
https://putuseaftyaniewputribali.wordpress.com/2012/12/03/senjata-tradisional-bali/
Selain berubah fungsi, senjata tradisional tersebut yang dahulu banyak dimiliki oleh masyarakat, saat ini tidak semua orang memilikinya. Hal ini disebabkan karena sudah tertata nya sistem keamanan yang lebih baik serta munculnya berbagai perkakas modern yang memudahkan kehidupan manusia.
Untuk lebih mengenal berbagai senjata tradisional yang ada di Pulau Bali ini, mari kita simak penjelasan dibawah ini
Senjata Tradisional Bali
Senjata tradisional yang dapat ditemukan di Bali, tentu saja bisa juga ditemukan di daerah lain. Namun demikian, di Bali tentu memiliki nama tersendiri serta bentuk yang khas daerah dan budaya Bali.
1. Senjata Tradisional Bali - Keris
Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa senjata tradisional di Bali bisa ditemukan juga ditempat atau daerah lain. Akan tetapi tentu saja Bali memiliki sesuatu yang khas dan istimewa. Demikian juga dengan keris yang memang banyak ditemukan diseluruh nusantara.Tidak hanya di Indonesia dimana keris banyak digunakan oleh masyarakat di Pulau Jawa, Madura, Bali/Lombok Sumetara, Sulawesi dan Kalimantan, keris juga bisa ditemukan di Malaysia, Brunai, Thailand dan Filipina.
Keunikan dan kesakralan keris Bali membuat orang mencarinya, baik untuk kepentingan ritual atau sekadar untuk dikoleksi. Tak berbeda dengan keris Jawa, karakter utama dari keris Bali adalah lekukan yang diciptakan dalam proses penempaan. Sesuai dengan pakem yang mengikuti keris Jawa, maka jumlah lekukan harus selalu berjumlah ganjil. Pembuat keris beranggapan, keris yang sempurna selalu berjumlah ganjil karena memiliki filosofi tertentu.
2. Senjata Tradisional Bali - Tombak
Tombak merupakan senjata perang pada jaman dahulu kala. Terutama ketika Nusantara masih terdiri dari kerajaan-kerajaan. Tombak digunakan oleh prajurit kerajaan yang berfungsi sebagai senjata perang.
Penggunaan senjata tombak sebagai senjata perang juga tergambarkan dalam tari Bali yang dikenal dengan nama tari Wirayudha. Tari Wirayudha merupakan tari perang yang ditarikan oleh antara 2 sampai 4 pasang penari pria bersenjatakan tombak. Tari ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang.
3. Senjata Tradisional Bali - Tiuk
Tiuk merupakan senjata tradisional Bali yang berbentuk pisau. Dalam kehidupan masyarakat Bali, tiuk digunakan sebagai alat memasak, membuat sesaji dan keperluan dapur lainnya.
4. Senjata Tradisional Bali - Taji
Taji adalah sebuah senjata yg terbuat dari besi, berbentuk seperti jalu ayam yg biasa digunakan pada sebuah permainan tradisional (Tajen) yg diikatkan pada kaki ayam sebagai senjata untuk ayam itu ketika diadu. Selain itu taji juga digunakan sebagai perlengkapan dalam upacara adatadat tabur roh. Upacara tabur roh sendiri merupakan upacara korban yang dilakukan dengan cara menaburkan darah hewan dengan menyembelihnya.
5. Senjata Tradisional Bali - Kandik
Kandik merupakan senjata tradisional berupa sebilah kapak. Sesuai dengan bentuknya, senjata kandik ini juga digunakan oleh para pria untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat, seperti halnya membelah kayu, menebang pohon, atau pekerjaan lainnya.
6. Senjata Tradisional Bali - Caluk
Caluk merupakan senjata tradisional berupa sebilah pisau lengkung dengan bagian pegangan atau gagangnya yang panjang. Gagang panjang pada senjata caluk ini berfungsi untuk menjangkau daerah yang jauh dan juga tinggi, seperti halnya disaat hendak memotong ranting, memanen buah, dan lain sebagainya.
7. Senjata Tradisional Bali - Penampad
Penampad merupakan nama Bali untuk pisau panjang. Berbentuk seperti pisau panjang semacam pedang dan sering digunakan untuk membersihkan rumput pada pematang sawah.8. Senjata Tradisional Bali - Arit
Arit merupakan senjata tradisional yang umum ditemukan di Indonesia, tidak terkecuali di Bali. Arit atau sabit merupakan senjata tradisional Bali yang bentuknya melengkung seperti halnya celurit dari Madura yang menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Timur. Arit di Bali berfungsi sebagai alat untuk mencari rumput.
9. Senjata Tradisional Bali - Trisula
Trisula atau trishula atau serampang (Sanskerta: trishul) adalah tombak bermata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak. Trisula adalah senjata Siwa, salah satu dari Trimurti yang sering disembah pada masa kejayaan kerajaan Hindu-Budha di Jawa dan Bali.10. Senjata Tradisional Bali - Wedhung
Wedhung merupakan senjata tradisional jenis belati (pisau) yang berasal dari Bali. Senjata ini terbuat dari bahan logam tempaan dan bergagang kayu yang telah diukir. Wedhung sebenarnya tidak hanya dapat ditemukan di Provinsi Bali. Di Cirebon, ditemukan juga sebuah senjata yang mempunyai bentuk serupa. Bedanya adalah pada senjata wedhung Cirebon bilah pisaunya polos, sedangkan senjata wedhung Bali biasanya dilengkapi dengan berbagai motif yang menambah nilai seninya.Referensi :
https://putuseaftyaniewputribali.wordpress.com/2012/12/03/senjata-tradisional-bali/
Tidak ada komentar untuk "10 Senjata Tradisional Bali"
Posting Komentar