Penjelasan Bunyi Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Bunyi atau Suara?, baik itu Bunyi atau suara yang dapat kita dengar (Audiosonik), bunyi yang sangat rendah hingga tidak dapat kita dengar (Infrasonik), dan Bunyi atau Suara yang sangat tinggi (Ultrasonik).

Apa yang dimaksud dengan Bunyi atau Suara?

Definisi Bunyi atau Suara
Bunyi atau suara adalah Suatu Getaran yang menghasilkan Gelombang Longitudinal, yang kemudian dapat merambat melalui suatu media (Zat), baik melalui Zat Padat, Cair maupun Gas.




Sumber bunyi
Setiap benda yang dapat menghasilkan Bunyi disebut dengan sumber bunyi, seperti misalnya, Saat kita berbicara maka akan menghasilkan Suara/bunyi, seruling menghasilkan bunyi, terompet, gendang, dan banyak lagi sumber bunyi lainnya.

Namun tak semua bunyi atau suara dapat kita dengar atau bisa ditangkap oleh telinga kita, hanya bunyi dengan besaran gelombang/frekuensi tertentu yang mampu ditangkap oleh telinga kita, bunyi yang dapat kita dengar disebut dengan AudioSonik.

Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang dihasilkan dalam satu detik, dan memiliki satuan Hertz (Hz).

3 Jenis Bunyi berdasarkan Frekuensinya
Berdasarkan besaran frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu:
  • Infrasonik
  • Audiosonik
  • Ultrasonik

Penjelasan Bunyi, Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik

Mengenal Bunyi Infrasonik, Audiosonik, Ultrasonik, dan contohnya
Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik

InfraSonik
Infrasonik adalah Bunyi yang memiliki Frekuensi lebih kecil dari 20Hertz (<20Hz).

Bunyi dengan frekuensi dibawah 20Hz ini terlalu rendah, sehingga tidak dapat didengar/ditangkap oleh telinga kita.

Bunyi Infrasonik ini dapat merambat dengan jarak yang sangat jauh, dan dapat menembus berbagai hambatan tanpa mengurangi besaran frekuensinya secara signifikan (pengurangan frekuensinya relatif kecil).

Meski tidak dapat didengar oleh manusia, Namun sebagian Hewan masih dapat mendengar atau menangkap bunyi Infrasonik (<20Hz) ini, seperti: Gajah, Kuda Nil, Anjin9, Burung Merpati dan hewan lainnya.

Contoh bunyi Infrasonik, seperti aktivitas Gunung berapi, getaran gempa bumi, dan lainnya.


AudioSonik
Audiosonik adalah Bunyi yang memiliki Frekuensi dalam rentang 20Hertz sampai dengan 20000Hertz (20KHz).

Bunyi dengan Frekuensi antara 20Hz sampai dengan 20000Hz (20KHz) inilah yang dapat ditangkap/didengar oleh telinga kita.


UltraSonik
Ultrasonik adalah Bunyi yang memiliki Frekuensi lebih besar dari 20000Hz (20KHz).

Bunyi dengan Frekuensi diatas 20000Hz (20KHz) ini terlalu tinggi, sehingga tidak dapat didengar/ditangkap oleh telinga kita.

Bunyi Ultrasonik sulit untuk menembus hambatan/benda jenis struktur padat/keras, sehingga mudah dipantulkan.

Meski tidak dapat didengar oleh manusia, Namun sebagian Hewan masih dapat mendengar atau menangkap bunyi Ultrasonik (>20KHz) ini, seperti: Lumba-lumba, Anjing, Kelelawar, Tikus, Kucing, Katak, dan hewan lainnya.

Anjin9 termasuk Hewan yang memiliki pendengaran paling baik, karena mampu mendengar bunyi dengan Frekuensi Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik.



Semoga bermanfaat!

Berbagi ilmu pengetahuan umum

Tidak ada komentar untuk "Penjelasan Bunyi Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel