Pengertian Adaptasi Morfologi, Fisiologi dan Tingkah Laku, beserta contohnya

Setiap makhluk hidup melakukan berbagai cara untuk menyesuaikan diri (Adaptasi) terhadap lingkungannya
Beberapa contoh bahwa Makhluk hidup mampu berAdaptasi , seperti misalnya Tumbuhan yang menggugurkan Daunnya Saat Musim kemarau atau disebut dengan Meranggas, Bunglon dapat berubah warna sesuai dengan lokasinya, bentuk paruh burung yang sesuai dengan jenis makanannya dan berbagai contoh Adaptasi makhluk hidup lainnya.

Selain tumbuhan dan Hewan, Manusia juga beradaptasi terhadap lingkungannya, misalnya saat udara dingin maka bulu-bulu kita akan berdiri (Merinding).

Apa yang dimaksud dengan Adaptasi?

Adaptasi adalah Cara atau Kemampuan Makhluk Hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya agar tetap dapat bertahan hidup.




Kenapa Makhluk hidup beradaptasi?

Beberapa penyebab mengapa Makhluk Hidup beradaptasi, antara lain:
  • Untuk berlindung atau Mempertahankan diri dari gangguan musuh (Pemangsa)
  • Untuk tetap mendapatkan Makanan, Air atau Udara
  • Untuk bertahan dari berbagai perubahan Suhu, Cahaya, Panas atau gangguan lingkungan lainnya
  • Untuk berkembang biak
Dan tujuan utama makhluk hidup beradaptasi adalah agar dapat bertahan hidup, dan menjaga spesiesnya agar tidak punah.

Adaptasi Morfologi, Fisiologi dan Tingkah Laku

Pengertian Adaptasi, Morfologi, fisiologi, Tingkah laku, lengkap dengan contohnya
Adaptasi Makhluk Hidup (Pict. Source: Pixabay)

Kemampuan Makhluk Hidup dalam beradaptasi, dikelompokkan ke dalam 3 jenis Adaptasi, yaitu:

3 Jenis Adaptasi Makhluk Hidup:
  • Adaptasi Morfologi
  • Adaptasi Fisiologi
  • Adaptasi Tingkah Laku

1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah Penyesuaian diri Makhluk Hidup terhadap kondisi lingkungannya melalui perubahan pada Bentuk Tubuh atau salah satu Organ Tubuh, dan perubahan ini terjadi secara perlahan dan dalam waktu yang sangat lama.

Contoh Adaptasi Morfologi pada Manusia:
  • Bulu-bulu pada kulit Manusia akan berdiri (Merinding) saat merasakan udara dingin
  • Lubang hidung Manusia menghadap kebawah sehingga terhindari dari masuknya air
  • Warna Kulit manusia akan menjadi hitam, jika terlalu sering terkena panas matahari

Contoh Adaptasi Morfologi pada Hewan:
  • Bentuk Paruh dan Kaki Burung yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenis makanannnya.
  • Bentuk Mulut serangga yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenis makanannya.
  • Bentuk Gigi hewan jenis karnivora yang memiliki taring yang panjang dan tajam.
  • Moncong Trenggiling yang panjang dan ujungnya kecil, untuk dapat mencari makanan yaitu semut dari lubangnya.

Contoh Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan:
  • Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering (Xerofit), contohnya Tumbuhan Kaktus memiliki daun kecil atau tidak memiliki daun, memiliki akar yang panjang dan jauh merambat, agar dapat bertahan hidup di tempat yang panas dan kering.
  • Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berair (Hidrofit), contohnya Teratai yang memiliki daun lebar dan tipis, batang berongga agar bisa terapung.
  • Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lembab (Higrofit), contohnya Tumbuhan Paku, Lumut


2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah Penyesuaian diri Makhluk Hidup terhadap kondisi lingkungannya melalui perubahan bentuk dan fungsi organ tubuh bagian dalam, Adaptasi Fisiologi sulit untuk dilihat langsung.

Contoh Adaptasi Fisiologi pada Manusia:
  • Pada saat cuaca dingin, Manusia cenderung sering buang air kecil (Urine).
  • Pada saat kepanasan, maka manusia akan berkeringat.
  • Pupil mata manusia dapat membesar dan mengecil, menyesuaikan intensitas cahaya yang diterimanya.

Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan:
  • Hewan Pemakan rumput (Ruminansia), seperti Sapi, Kerbau, Lembu, Kambing, memiliki enzim Selulase di dalam sistem pencernaannya yang berfungsi untuk memudahkan pencernaan makanan.
  • Unta memiliki cadangan air (berupa lemak khusus yang dapat diubah menjadi air) di punuknya agar dapat bertahan hidup tanpa minum di gurun pasir yang panas selama berhari-hari.

Contoh Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan:
  • Bunga memiliki aroma khusus yang dapat menarik perhatian serangga agar hinggap, dan membantu proses penyerbukan.
  • Jenis Tumbuhan Tertentu, seperti Semak Azela di Jepang, dapat menghasilkan zat beracun (Alelopati) sehingga Hewan Herbivora tidak memakannya, selain itu zat ini juga berdampak menghambat pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya.


3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi Tingkah Laku adalah Penyesuaian diri Makhluk Hidup terhadap kondisi lingkungannya melalui perubahan sikap dan Tingkah Lakunya.

Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Manusia:
  • Manusia akan menutup hidungnya dengan Tangan, saat mencium aroma yang tidak sedap.
  • Manusia akan Menutup telinganya saat mendengar suara yang keras/bising
  • Manusia akan membuka baju saat kepanasan, sebaliknya manusia akan memakai jaket/selimut saat kedinginan.

Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan:
  • Ikan Paus sesekali akan naik ke permukaan air untuk bernafas
  • Luing dan Trenggiling akan menggulung tubuhnya jika merasa terancam/terganggu
  • Duri-duri pada tubuh Landak akan berdiri dan mengembang untuk mempertahankan diri dari gangguan musuhnya.
  • Cicak akan memutuskan Ekornya, untuk mengelabui musuhnya

Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan:
  • Daun Tumbuhan Puteri Malu akan kuncup saat terkena sentuhan benda lain
  • Daun Jagung akan menggulung saat cuaca panas
  • Tumbuhan Jati akan menggugurkan daunnya (Meranggas) saat musim kemarau


Semoga Bermanfaat!

Berbagi ilmu pengetahuan umum

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Adaptasi Morfologi, Fisiologi dan Tingkah Laku, beserta contohnya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel