Tari Topeng Bali, Seni Tari Tradisional Pulau Dewata

Tari Topeng Bali, Seni Tari Tradisional Pulau Dewata | TradisiKita - Pada kesempatan yang telah lalu, TradisiKita sudah membahas beberapa tari topeng yang berasal dari beberapa daerah yaitu tari topeng betawi, tari topeng cirebon dan tari topeng malangan. Pada kesempatan ini, kita bersama akan mengenal tari topeng bali.

Tari Topeng Bali adalah merupakan salah satu kesenian khususnya seni tari dari Pulau Dewata, Provinsi Bali. Tari Topeng Bali cukup dikenal oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, selain tari bali lainnya yang juga sudah kita ketahui bersama seperti tari kecak dan tari barong. Untuk beberapa tari bali tersebut, sobat bisa membaca artikelnya maupun menyaksikan video tari tradisional bali di situs ini yaitu www.tradisiKita.my.id yang merupakan portal kesenian daerah Indonesia.

Tari Topeng Bali, Seni Tari Tradisional Pulau Dewata

Tari Topeng Bali, Seni Tari Tradisional Pulau Dewata
Tari Topeng Bali | dedotblog.wordpress.com

1. Tentang Tari Topeng Bali


Topeng dikenal dalam masyarakat Bali sering dikaitkan dalam keperluan upacara keagamaan terutama agama Hindu. Disamping itu, topeng juga merupakan produk seni rupa yang sudah terkenal sampai ke manca negara. Jenis – jenis topeng di Bali sangat beraneka ragam disesuaikan dengan peran yang dimainkan oleh topeng tersebut. Namun secara umum topeng ada 2 macam yaitu topeng bungkulan (topeng yang menutup seluruh wajah) dan topeng sibakan (topeng yang hanya menutupi sebagian wajah sehingga memungkinkan pemerannya berdialog dalam memainkannya).

Adapun tokoh/karakter yang diperankan topeng terbagi menjadi

  • Topeng pangelembar (topeng keras dan topeng tua), 
  • Topeng penasar (abdi kerajaan), 
  • Topeng ratu (raja/ratu), 
  • Topeng bondres (rakyat). 
Sedangkan dari segi dramatari yang dimainkan, seni tari topeng dibagi lagi menjadi :
  • Topeng pajegan, yaitu  topeng yang dimainkan hanya satu orang. Kata pajeg sendiri memiliki arti “borong” dalam bahasa Indonesia sehinga menjadi kata pajegan berarti borongan. Selain itu kata pajegan juga berarti sesajen yang di haturkan sedemikian rupa kepada para dewata.
  • Topeng panca, yaitu  topeng yang bisa dimainkan oleh 4 sampai 5 orang sesuai dengan peran dan karakter yang dimainkan
  • Topeng prembon, yaitu yang menampilkan campuran tokoh seperti dalam kesenian arja/bondress
Bandem (1978) mengatakan bahwa kata topeng berasal dari kata tup yang berarti “tutup’di tambah ‘eng’ yang kemudian menjadi “tupeng”jemudian mengalami perubahan menjadi “topeng”. Dari topeng pajegan yang akhirnya berubah menjadi Topeng Prembon dengan menambah beberapa penarinya atau tarian lainya yang dominan memasukan arja khususnya mantra manis /mantra buduh kadang-kadang di sertai juga dengan galuh beserta condongnya.

Dengan demikian di dalam topeng prembon tidak harus semua penari memakai tapel atau topeng ,walaupun terkadang ada juga menggunakan tapel yang berupa dewa atau raksaksa.

2. Sejarah Tari Topeng Bali

Tari topeng Bali muncul di bali pada masa pemerintahan raja Ugrasena pada tahun 818 Saka atau 896 masehi. Hal Ini termuat dalam Prasasti Bebetin yang di kutip dari karya tulis Wayan Simpen Ab dengan judul ‘’sejarah wayang purwa” . Di Pura Penatran Topeng Blabatuh tersimpan 21 buah topeng yang mewakili beberapa tokoh seperti tokoh Danghyang Bkepakisan, Patih Kerajaan Majapahit yaitu Gajah Mada, Arya Damar, Raja Hayam wuruk , Aji Engker  serta Dalem Kresne kepakisan . 

Di desa Ketewel , Sukawati terdapat juga topeng Sanaghyang yang di sebut Topeng Dedari / Sang hyang dedari, yang terdiri atas 7 topeng yang mewakili tokoh bidadari, yang mewakili tokoh bidadari antara lain nilatoma , supraba, menaka,ken sulasih, kendran, gagarmayang, tunjung biru. Topeng ini juga menggunaka Cagem(bandem Tth : 9 )

Topeng panca yang terdiri dari lima penari topeng sesuai dengan arti katanya yaitu “ panca “ yang berarti lima .Topeng jenis ini muncul pertama kali di kerajaan Badung dengan tokoh tokoh Nyarikan Sriada B, Ida Bagus Purya , Ida Bagus Kneng dan Ida Bagus Boga.

Setelah di Kerajaan Badung, tari topeng panca berkembang pula di klungkung dan Gianyar. Dari perkembangan Topeng Panca ini kemudian di Badung muncul sebuah pertunjukan yang mengagambungkan antara tari topeng dan arje ataupun tari legong, baris,jauk, yang di sebut TOPENG PREMBON.

3. Fungsi dan Makna Tari Topeng Bali


Fungsi pertunjukan topeng adalah sebagai pengiring upakara dan upacara di pura atau pun di luar pura seperti upacara Dewa Yadnya, upacara Rsi Yandya, Upacara manusia dan upacara Pitra yadnya.
Sedangkan yang di pentaskan pada upacara Pitra Yadnya misalnya pertunjukan topeng sering mengambil lakon naga banda pada upacara nyambutin umumnya mengambil lakon lahirnya Kebo Iwa dan lain lainya.

4. Pertunjukan Tari Topeng Bali


Tari topeng di Pulau Bali adalah salah satu sendratari yang popular dan bermuatan pengetahuan lokal. Tariannya menceritakan sejarah garis keturunan kerajaan yang dibawakan dalam adegan kehidupan sehari-hari. Selain sifatnya menghibur, tarian ini juga memiliki nilai-nilai kebijaksanaan yang mendalam dan di dalamnya terkandung unsur komedi slapstick.

Komedi dan kebijaksanaan dibawakan oleh aktor komik yang sering menyimpang dari alur cerita utama demi memasukkan lelucon tentang isu-isu sosial atau gosip terbaru. Lelucon biasanya disampaikan dalam bahasa percakapan Bali. Karena penyisipan lelucon isu sosial terbaru itulah maka pertunjukan ini sering memakan waktu lebih dari satu jam.

Para penari yang biasanya muncul pertama disebut pengelembar atau pengantar cerita. Selanjutnya adalah penasar, karakter yang paling penting, karena ia adalah pendongeng, abdi dalem, sutradara panggung dan kadang-kadang juga konduktor musik sekaligus. Penasar memuji kebajikan raja dalam bahasa Bali. Ia kemudian ditemani oleh kartala dan dua tokoh lain yang berperan dalam penyampaian slapstick. Kedua tokoh lain ini mengenakan topeng yang menutupi separuh wajah dari dahi sampai hidung. Bagian mulut tidak tertutup topeng demi kemudahan si tokoh berbicara. Anda dapat mengamati bagaimana gerak-gerik sanga raja ketika memasuki arena sendratari dengan langkah-langkah dan gerak tubuh berwibawa yang menunjukkan statusnya sebagai raja. Raja mengenakan topeng penuh; raja tidak berbicara karena penasar yang akan menerjemahkan gerakan dan perintah raja.

Sendratari ini biasanya menceritakan tentang upaya penaklukan kerajaan lain atau upaya penyelamatan seseorang. Lalu para tokoh yang memerankan kerajaan lawan muncul. Mereka hadir dengan kostum atau kedok yang aneh dan tak biasa, misalnya beberapa tokoh memiliki gigi panjang atau kadang seorang penonton juga dilibatkan dalam pertunjukkan. Kehadiran pemain dengan kostum lucu berikut lelucon yang dibawakan mengundang tawa penonton.

5. Kostum Penari Topeng Bali


Kostum yang digunakan oleh para penari Bali adalah kostum khas Bali dilengkapi dengan topeng yang tentu saja disesuaikan dengan tokoh tertentu.

6. Musik Pengiring Tari Topeng Bali


Musik yang mengiringi tari topeng Bali adalah gamelan Bali. Gamelan Bali ini merupakan gabungan dari beberapa alat musik tradisional Bali antara lain : Jiyèng, Réyong, Kanthil, Gangsé, Jigog, Jublak, Gong, Kenong, Kethuk, Cèng-cèng(Kecrak), Kendhang, Gendèr dan Suling.

7. Video Tari Topeng Bali


Sebagai gambaran mengenai tari Topeng Bali ini, kami sertakan sebuah tari topeng pajegan yang dilakukan saat upacara di Bali dengan iringan musik gamelan Bali.



Demikian Sobat Tradisi, sekilas informasi mengenai tari topeng Bali. Mengingat minimnya sumber rujukan mengenai gambaran tari topeng bali ini secara keseluruhan, maka artikel ini akan kami update sewaktu-waktu.

Referensi :
http://iputujuniartanegara.com/sejarah-topeng-di-bali-2/
http://explorepesonaindonesia.blogspot.co.id/2015/07/tari-topeng-bali.html#sthash.KAkZn8iO.dpuf
http://blog.isi-dps.ac.id/ibputuyoga/sekilas-tentang-tari-topeng-di-bali

Tidak ada komentar untuk "Tari Topeng Bali, Seni Tari Tradisional Pulau Dewata"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel